Memilih Skincare Pemutih Wajah berdasarkan Karakteristiknya

Memilih Skincare Pemutih Wajah berdasarkan Karakteristiknya

BPOM selalu menjamin peredaran produk makanan, obat-obatan, serta kosmetik agar aman sampai di tangan pembeli. Sayangnya ada saja pihak yang memanfaatkan tren krim pemutih untuk meraih keuntungan tanpa memikirkan pelanggan dengan tidak registrasi skincare BPOM.

Masyarakatpun tidak begitu jeli dalam memilih produk pemutih dan hanya mementingkan harga murah serta kulit menjadi putih. BPOM juga semakin memperketat pemasaran produk apalagi yang baru dengan adanya registrasi skincare BPOM.

Ciri-ciri Krim Pemutih yang Berbahaya

Ada beberapa ciri-ciri krim pemutih wajah yang bisa dilihat saat akan menggunakannya.

• Warna krim cenderung mencolok

Krim wajah dengan warna mencolok tanpa resep dokter dan tanpa label resmi BPOM sangat tidak disarankan untuk digunakan. Warna yang didapat biasanya menggunakan pewarna tekstil kuning ataupun putih mutiara.

• Timbul iritasi dengan pemakaian jangka tertentu

Kulit iritasi ditandai dengan rasa kering disertai gatal bahkan perih saat menggunakan skincare. Iritasi ini tentu berbeda dengan purging. Purging akan terjadi saat pemakaian skincare baru dan kulit akan menyesuaikan ditandai dengan kulit kering namun tanpa adanya rasa perih.

• Krim lengket seperti lem saat dipakai

Terkadang krim wajah memberikan efek berat pada wajah namun jika teksturnya lengket seperti lem dipastikan ada kandungan berbahaya di dalamnya. Jikalau ada tekstur lengket krim yang aman akan langsung menyerap ke dalam kulit tidak seperti jika krim tersebut berbahaya bagi kesehatan.

• Tidak timbul jerawat pada awal pemakaian

Purging akan terjadi saat awal pemakaian skincare baru. Timbulnya jerawat akan menjadi salah satu ciri kulit sedang mengalami purging. Namun pada krim tanpa registrasi skincare BPOM jerawat tidak akan muncul karena protein dan melanin kulit yang berfungsi untuk melindungi dari sinar matahari sudah hilang.

• Bau yang menyengat

Krim yang aman biasanya memiliki bau bahan alami untuk produk herbal dan memiliki bau parfum yang tidak menyengat. Namun pada krim berbahaya ada bau logam yang bisa tercium. Bau logam kemungkinan ditutupi dengan bau parfum yang menyengat.

• Adanya efek ketergantungan

Jika sudah mendapatkan hasil wajah yang putih kemungkinan seseorang akan menghentikan pemakaian krim wajah. Namun kulit wajah akan menjadi kusam dan menghitam. Dengan demikian ketergantungan terhadap krim pemutih berbahaya dilakukan agar kulit tetap tampak putih. Padahal zat berbahaya semakin menumpuk pada kulit wajah.