Tips Memilih Atap Baja Ringan Terbaik
Tips Memilih Atap Baja Ringan Terbaik
Tips Memilih Atap Baja Ringan Terbaik
Berbagai keunggulan atap baja ringan membuat banyak yang lalu berminat dan memilih hendak menggunakannya sebagai atap bangunan huniannya. Apalagi jenis bahan material atap baja ringan ini juga cocok dengan model hunian minimalis modern yang tengah menjadi trend. Namun perlu diketahui mengenai tips memilih atap baja ringan terbaik. Berikut ini beberapa diantaranya.
Utamakan Kualitas daripada Merk
Seiring waktu maka semakin banyak juga merk atap baja ringan terbaik yang beredar di pasaran. Jika ingin berhemat dan mendapatkan harga yang murah maka bisa memilih dengan cermat kualitasnya. Tak harus berpatokan pada merk yang terkenal yang penting kualitasnya bagus. Perlu diketahui bahwa untuk membangun suatu merk atau brand itu hingga suatu merk itu bisa populer dan terkenal akan memerlukan anggaran biaya iklan yang tidak sedikit yang imbasnya lalu berpengaruh pada harga jual produknya. Oleh karenanya pilih atap baja yang bagus kualitasnya meski dari suatu merk yang belum terkenal. Atap baja ringan yang bagus kualitasnya adalah yang memiliki tingkat ketegangan sebesar 550 Mpam lalu cek juga dengan lapisan anti karatnya. Atap baja ringan yang menggunakan pelapis anti karat dari alumunium zinc atau galvalum lebih bagus kualitasnya jika dibandingkan dengan atap baja ringan yang berlapis zinc atau galvanis. Terutama untuk banguann di dekat pantai atap baja ringan berlapis galvalum lebih cocok karena tidak akan mudah korosi. Selain itu cek juga dengan nilai SAE nya, material bahan atap baja ringan terbaik yang memiliki kualitas bagus itu ialah rata-rata memiliki SAR grade 980 ke atas.
Hitung dengan Cermat Tingkat Kebutuhannya
Lalu upaya untuk lebih berhemat lainnya ialah hitung dengan teliti dan cermat mengenai jumlah ukuran kebutuhannya. Sehingga tidak akan berlebih pada saat membelinya atau adanya bahan material terbuang yang tersisa akibat kelebihan pada saat menghitung tingkat kebutuhannya. Dengan hitungan yang tepat maka tak perlu ada bahan material yang tersisa dan tak terpakai. Meski sisa bahan material yang tak terpakai tersebut bisa juga dilebur dan lalu dimanfaatkan untuk keperluan yang lainnya, dalam bentuk yang berbeda.
Perhatikan tips tersebut di atas agar bisa lebih berhemat.
