3.000 Pekerja di Blitar Raya Terancam Gagal Terima BSU Rp 600 Ribu, Ini Penyebabnya
Media Berita Blitar – BPJS Ketenagakerjaan mencatat bahwa sebanyak 3.000 pekerja di wilayah Blitar Raya terancam tidak menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp 600 ribu karena belum melengkapi data, terutama nomor rekening aktif. Pemerintah telah mulai menyalurkan bantuan ini kepada para pekerja di berbagai daerah, dan. Kelengkapan data menjadi syarat utama agar bantuan dapat menerima. dengan tepat sasaran. BPJS Ketenagakerjaan mendorong para pekerja untuk segera memperbarui data mereka guna memastikan hak atas bantuan dapat menerima sesuai ketentuan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Eris Aprianto, mengungkapkan bahwa BSU bukanlah program dari BPJS, melainkan program pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Keuangan.
“BPJS Ketenagakerjaan hanya menyiapkan data peserta aktif yang memenuhi kriteria. Penentuan penerima dan pencairan dana sepenuhnya wewenang pemerintah pusat,” jelas Eris, Kamis (26/6/2025).
💸 Pencairan Dana BSU Sekaligus Rp 600 Ribu
BSU ini merupakan bagian dari stimulus pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja di tengah tantangan ekonomi global.Pemerintah akan mencairkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) sekaligus sebesar Rp 600 ribu, yang setara dengan Rp 300 ribu per bulan untuk dua bulan.
Eris menambahkan bahwa proses verifikasi data calon penerima BSU masih berlangsung di tingkat pusat. BPJS Ketenagakerjaan mengambil data Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pekerja aktif di segmen Penerima Upah (PU) yang tercatat hingga 30 April 2025.
🧾 Masalah Utama: Nomor Rekening Belum Diperbarui
Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah banyaknya pekerja yang belum memperbarui atau melengkapi informasi rekening bank mereka. “Masih ada sekitar 3.000 pekerja yang belum melengkapi data rekening. Ini harus segera diisi agar pencairan tidak tertunda,” kata Eris.
BPJS Ketenagakerjaan mendorong perusahaan untuk segera bekerja sama dengan pihak bank agar pembukaan rekening bisa dilakukan secara kolektif dan efisien. Pekerja juga bisa memperbarui data melalui aplikasi JMO atau situs resmi.
✅ Sebagian Dana Sudah Cair
Sementara itu, sebagian pekerja sudah mulai menerima pencairan dana BSU. Salah satunya Erina, karyawan swasta di Blitar, mengaku menerima notifikasi dari bank bahwa dana Rp 600 ribu sudah masuk ke rekeningnya. “Tadi siang saya dapat notifikasi dari bank. Alhamdulillah, sudah cair,” ungkapnya dengan lega.
Baca Juga : Bawa Ratusan Botol Arak, Dua Pria Banyuwangi Mengamankan Jajaran Satreskoba Polres Blitar
📌 Kesimpulan
BSU Rp 600 ribu dari pemerintah sedang dalam tahap pencairan. Namun, ribuan pekerja di Blitar Raya berisiko gagal menerima bantuan karena data rekening belum lengkap. BPJS Ketenagakerjaan mengimbau perusahaan dan pekerja segera memperbarui informasi untuk memastikan bantuan bisa tersalurkan tepat waktu.
