Media Berita Blitar. Blitar – Sebuah gudang kayu bekas di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ludes dilalap si jago merah pada Senin (9/6/2025) sore. Insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.45 WIB ini menghanguskan seluruh isi gudang dan menyebabkan kerugian hingga Rp 200 juta.
Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, menduga korsleting listrik di area atas bagian barat gudang sebagai penyebab kebakaran.
“Api pertama kali diketahui oleh penjaga gudang, Sugeng Herunoto, yang melihat asap mengepul dari bagian atas gudang. Saat dicek, api sudah membakar kabel. Pelapor langsung meminta bantuan dan menghubungi pihak pemadam kebakaran,” jelas Iptu Samsul, Selasa (10/6/2025).
Baca Juga : Musibah Kebakaran di Rumah Kepala SDN Gedog 1, Uang Tunai Rp 100 Juta Ikut Terbakar
Material Mudah Terbakar Mempercepat Penyebaran Api
Gudang tersebut menyimpan kayu balau bekas dan karung bekas pakan ayam—material yang sangat mudah terbakar. Hal ini membuat api cepat membesar dan melalap seluruh isi bangunan.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung melakukan proses pembasahan untuk mencegah penyebaran api ke area sekitar.
Tidak Ada Korban Jiwa, Tapi Kerugian Besar
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran melalap habis seluruh isi gudang milik Catur, warga Tulungagung. Catur mempersiapkan gudang di Blitar untuk menyimpan kayu yang akan digunakan dalam pembangunan kandang ayam baru. Kebakaran ini menjadi pukulan berat, karena ia telah menyiapkan seluruh material sebagai investasi, namun api menghanguskannya dalam sekejap.
Polisi Pasang Garis Polisi dan Lakukan Penyelidikan
Tim Inafis Polres Blitar Kota bersama Unit Reskrim Polsek Srengat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
“Dugaan sementara adalah korsleting listrik, tapi kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Samsul.