Dior Dior Dior

Pemkot Blitar Ajukan Anggaran Ratusan Miliar ke Pusat, Fokus Sektor Kesehatan dan UMKM

Dior

Pemkot Blitar Ajukan Anggaran Ratusan Miliar ke Pusat, Fokus pada Kesehatan dan UMKM

Ratusan Pelaku Usaha Mikro Kota Blitar Terima BPUM Dari Pemerintah Pusat |  Kota Blitar
mampu mendorong pertumbuhan UMKM

Media Berita Blitar – Pemkot Blitar mengajukan proposal bantuan anggaran senilai ratusan miliar rupiah kepada pemerintah pusat. Langkah ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan sejumlah program strategis yang menyasar sektor-sektor vital seperti kesehatan, perdagangan, jasa, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyebutkan bahwa pengajuan ini merupakan bagian dari upaya serius untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan layanan kesehatan, termasuk modernisasi fasilitas RSUD Mardi Waluyo dan puskesmas. Selain itu Pemkot juga menggagas pengembangan Blitar Trade Center (BTC). Sebagai pusat perdagangan modern yang mampu mendorong pertumbuhan UMKM dan memperkuat perekonomian daerah secara berkelanjutan.

Dior

Fokus pada Layanan Kesehatan, Perdagangan, dan UMKM

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menegaskan bahwa Pemkot Blitar secara strategis dan serius mengajukan proposal pembangunan ke pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik. Dalam pernyataannya, ia menyoroti sektor kesehatan sebagai prioritas utama yang harus segera dibenahi.
Salah satu fokus dalam proposal tersebut adalah peningkatan fasilitas RSUD Mardi Waluyo, rumah sakit milik daerah yang tengah menjalani reformasi besar-besaran.

Pemerintah Kota Blitar telah menunjuk manajemen baru dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sumber daya manusia, sistem keuangan, serta sarana dan prasarana rumah sakit. Selain itu, pemkot terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat peran RSUD sebagai rumah sakit rujukan regional.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menyambut baik rencana tersebut.
Tak hanya RSUD, peningkatan layanan di puskesmas juga menjadi bagian penting dari agenda reformasi kesehatan. Pemkot menargetkan pelayanan yang lebih ramah, profesional, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dengan pengajuan anggaran bernilai ratusan miliar rupiah, Wali Kota berharap transformasi sektor kesehatan di Blitar dapat berjalan cepat dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

RSUD dan BTC Jadi Andalan Proposal Strategis ke Pemerintah Pusat

“Kami ingin layanan kesehatan di Kota Blitar menjadi rujukan regional. RSUD dan puskesmas harus punya pelayanan dan fasilitas terbaik,” ujar Mas Ibin, sapaan akrabnya.

Baca Juga : Kota Blitar Targetkan Masuk 15 Besar di Ajang Porprov Jatim 2025, Dispora Ungkap Alasannya

Selain kesehatan, Pemkot Blitar juga mengusulkan pendanaan besar untuk pengembangan sektor perdagangan melalui program Blitar Trade Center (BTC).

“Untuk mewujudkan BTC, kita butuh lahan luas dan dana besar. Ini investasi penting untuk masa depan ekonomi Blitar,” tambahnya.

Momentum kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Blitar pun dimanfaatkan maksimal oleh Pemkot. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota menyampaikan langsung proposal dan visi pengembangan kota. “Alhamdulillah, Wapres merespons baik dan akan menindaklanjuti,” ungkapnya.

Pemkot juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program strategis ini agar dampaknya benar-benar terasa bagi seluruh warga Blitar.

Dior