Dior Dior Dior

Renovasi Fasilitas, Komitmen Pasuruan dalam Inovasi Pendidikan

Dior

Rehab Sekolah Rakyat di Kabupaten Pasuruan Capai 50 Persen, Siap Tampung 75 Siswa Kurang Mampu

Gedung Eks Pemkab Pasuruan Siap Dijadikan Sekolah Rakyat
Mereplikasi pendekatan pendidikan yang manusiawi, setara, dan berkelanjutan.

Media Berita Blitar – Renovasi fasilitas eks Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan yang tengah disulap menjadi Sekolah Rakyat (SR) telah mencapai 50 persen. Upaya ini menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan inklusif di Kabupaten Pasuruan, yang menargetkan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mendapatkan akses belajar yang layak.

Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan terus mengawasi kemajuan renovasi, termasuk penyempurnaan ruang kelas, asrama, serta sarana pendukung lainnya. Pemerintah dan masyarakat berharap kehadiran SR Pasuruan dapat membuka peluang baru dan menjadi titik balik dalam memberikan harapan serta masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Dior

Renovasi Fasilitas Dukung Akses Setara bagi Semua

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo, mengungkapkan bahwa berbagai fasilitas utama di Sekolah Rakyat telah rampung direnovasi. Fasilitas tersebut mencakup ruang kelas, ruang asrama, ruang pengasuh, toilet, tempat cuci pakaian, serta kantin siswa. Renovasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan lingkungan belajar yang layak, bersih, dan nyaman. Pantja berharap selesainya renovasi ini dapat mempercepat proses persiapan operasional sekolah dan mendorong kualitas layanan pendidikan sosial yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Mewujudkan Pendidikan Inklusif dari Pasuruan untuk Negeri

Pantja mengungkapkan bahwa proses renovasi telah mencapai 50 persen, dan pihaknya telah menyelesaikan renovasi ruang kelas serta fasilitas dasar, Minggu (23/6/2025).

Progres pembangunan ini mendapat perhatian khusus dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang turun langsung meninjau ke lokasi. Pemerintah melakukan kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan dan efektivitas program renovasi sekolah.

Baca Juga : Truk Hino Tabrak Truk Tronton di Nguling Pasuruan, Sopir asal Jember Meninggal, Ini Pemicu Tabrakannya

Meskipun infrastruktur sekolah telah tertata dengan baik, pengadaan mebel dan furnitur masih menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Pusat. Pantja menjelaskan bahwa seluruh biaya pembangunan berasal dari anggaran pusat, sedangkan Pemerintah Kabupaten hanya bertugas menyediakan lahan serta bangunan fisik. Kondisi ini menyebabkan proses pelengkapan fasilitas belajar-mengajar belum berjalan optimal.

Renovasi Fasilitas Dukung Akses Setara bagi Semua

Sekolah Rakyat Pasuruan nantinya akan membuka tiga kelas pada tahap pertama, dengan masing-masing kelas menampung 25 siswa. Artinya, sebanyak 75 siswa kurang mampu akan menjadi angkatan perdana yang menempuh pendidikan di fasilitas baru ini.

Dengan mengusung konsep sosial dan pendidikan inklusif, Sekolah Rakyat (SR) Pasuruan dirancang untuk menjangkau semua lapisan masyarakat. Termasuk kelompok marjinal yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal. Pemerintah daerah dan para pegiat pendidikan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, partisipatif, dan berkeadilan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mencerdaskan generasi muda di Pasuruan. Tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jawa Timur maupun tingkat nasional untuk mereplikasi pendekatan pendidikan yang manusiawi, setara, dan berkelanjutan.

Dior